Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peresmian Besalen Pusaka GuloKlopo Taman Mini (TMII) & Pagelaran Wayang Kulit Diponegoro di Hari Keris Dunia Unesco

Peresmian Besalen Pusaka GuloKlopo Taman Mini (TMII) & Pagelaran Wayang Kulit Diponegoro di Hari Keris Dunia Unesco

Tanggal 25 November 2005 menjadi Hari yang paling bersejarah untuk Keris Indonesia, karena pada saat itu melalui Badan Organisasi Dunia UNESCO Keris Indonesia telah diakui oleh Dunia sebagai “Karya Adihulung Lisan dan Non-Benda Warisan Kemanusiaan” (The Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). 

Paguyuban ASTAJAYA (Ajang Silaturahmi Jakarta Raya) sebagai salah satu komunitas pecinta keris dijakarta yang mempunyai keanggotaan didalam dan luar negeri dalam kiprah nyatanya sebagai motor penggerak dalam melestarikan dan memajukan Budaya Tosan Aji (ToJi) khususnya keris telah membuat sebuah Besalen Pusaka yang terletak dihalaman samping Museum Pusaka Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Untuk memperingati Hari dimana Keris diakui oleh Dunia, maka pada tanggal 25 November 2017 Paguyuban Astajaya akan melangsungkan “Syukuran dan Silaturahmi” dalam bentuk Peresmian Besalen Pusaka yang akan diberi nama Besalen GuloKlopo.  Disetahun pertama berdirinya Paguyuban Astajaya ini selain meresmikan berdirinya Besalen GuloKlopo, pada hari yg sama ASTAJAYA juga akan menghibahkan Besalen GuloKlopo tersebut kepada pihak Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Penghibahan Besalen kepada pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) oleh Paguyuban Astajaya dengan harapan Besalen GuloKlopo dapat digunakan menjadi sarana edukasi, penelitian dan wisata bagi masyarakat luas maupun oleh seluruh komunitas maupun paguyuban-paguyuban pecinta keris dan tosan aji lainnya sehingga Keris dan Tosan Aji Indonesia kedepannya tetap lestari tidak punah termakan zaman.

Selain Acara Peresmian dan Hibah Besalen GuloKlopo akan dilangsungkan juga Sarasehan tentang Keris, Sarasehan Naskah Babad Diponegoro & Wayang Kulit Diponegoro,  Bursa Keris dan Pameran Mini Keris koleksi dari beberapa anggota Astajaya juga koleksi dari Museum Pusaka Taman Mini, Lelang Keris Pusaka hasil tempaan Besalen GuloKlopo karya Paguyuba n Astajaya dan Pagelaran Wayang Kulit Babad Diponegoro yang semua acara tersebut terbuka untuk umum dan tanpa pungutan biaya alias gratis / free.